TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat energi, Ari H Soemarno menilai PT Pertamina (Persero) saat ini berambisi menjadi perusahaan migas kelas dunia. Namun ambisi Pertamina tak sejalan dengan kinerja Pertamina saat ini.
Ari menilai, secara finansial Pertamina mampu ekspansi dan eksplorasi untuk produksi migas. Namun kelemahan Pertamina adalah kurangnya ilmu dalam mengembangkan teknologi untuk produksi migas.
"Harus sadar, Pertamina perkara teknologi ketinggalan jauh. Pertamina ambisi jadi perusahaan migas kelas dunia sekelas Petronas dan Petrogas," ujar Ari, Senin (18/2/2013).
Sewaktu menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina, Ari telah merencanakan Pertamina untuk jadi perusahaan kelas dunia pada 2023. Namun target Pertamina direvisi menjadi 2025, Ari menilai kinerja Pertamina terlambat.
"Kemarin diumumkan 2025 umur kita sudah berapa? Pemerintah sadar benar perusahaan BUMN minyak kelas dunia sangat penting sebagai penjamin pemasukan negara," jelas Ari.
masalah blowout di talang jimar,prabumulih min.lagi hot baru baru ini.baru nembus di 200 m dari rencana 2000 m kalo ga salah.
BalasHapus